Minggu, 11 November 2012

Public, Private and Protected JAVA



Selamat Pagi para Blogger dan pembaca setia, tidak disangka ketika saya cek ternyata blog saya telah dilihat sebanyak 2000 kali dengan laporan yang ada dan saya sendiri jarang membukanya berarti banyak juga yang melihat blog saya yang kusut dan kumuh tampilannya ancur gini  heheheeh .. walaupun bukan sutuhnya tulisan saya dan melalui referensi blog-blog senior tetapi saya terus mencoba belajar menulis juga menambah pengetahuan.
Kali ini saya akan sedikit membahas tentang Public, Private, and Protected dalam programming Java, saya mengabil referensi dari blog para senior Java dan Java Programmer .


1.      1. Public
Public digunakan apabila kita menginginkan semua variable dalam Class tersebut dapat di akses dari Class manapun.
            Contoh bikin untuk Public kelas perkuliahan :


2. Protected
Fungsi Protected ini sama dengan Public, hanya dapat digunakan dalam Class yang sama. Untuk lebih jelasnya, coba kita ganti Public menjadi Protected pada Methods di atas kemudian compile program tersebut.
3. Private
Sedangkan Private hanya dapat digunakan dalam Class yang sama saja. Untuk lebih jelasnya coba ganti Public menjadi Private kemudian compile program tersebut.


So, dapat disimpulkan secara sederhana modifier tersebut menjadi :

Public : Metode dapat diakses oleh sembarang kelas (Bebas).

Private : Hanya dapat diakses pada metode2 dalam kelas yang sama.

Protected : Metode dapat diakses pada kelas sendiri dan pada subkelasnya.

Terima Kasih semoga penjelasan singkat disertai praktek langsung dapat menambah pengetahuan para pembaca setia :) :)
 


Referensi Pembelajaran KLIK DISINI BLOG BANG KOENTJORO dan YASINISASI 


Senin, 05 November 2012

KASUS SISTEM INFORMASI PERBANKAN



Perkembangan Teknologi dalam dunia Perbankan dan Asuransi terus berkembang pesat. Teknologi yang dipakai mulai dari Software hingga Hardware terus diperbaiki setiap tahunnya. Hardware digunakan untuk jaringan telekomunikasi sistem management & transfer informasi data, sedangkan software digunakan untuk membantu hardware dalam bekerja. Software dan jaringan komunikasi inilah yang kadang juga masih memprihatinkan dan selalu membuat hampir semua nasabah kecewa. Hal ini memang lumrah dikarenakan teknologi merupakan mesin buatan dari pikiran manusia dan pasti sering terjadi kesalahan, tetapi masalah yang sering muncul ini merupakan masalah yang tidak dapat ditangkap logika yang benar. 

Sebagai contoh perkembangan teknologi yang digunakan nasabah dengan pihak bank dalam bertransaksi adalah : Internet Banking, Sms Banking, dan Automatic Teller Machine (ATM). Dari ketiganya yang sering baik dalam pelaksanaanya adalah internet banking walau kadang dalam pelaksanaannya masih bisa ditembus keamanannya. Tetapi dibanding sms banking dan ATM, internet banking merupakan yang terbaik. Mengapa bisa dikatakan demikian, karena sangat banyak pembobolan mesin ATM mulai dari cara bobol fisik sampai tembus sistem, sedangkan pelanggaran sms banking ini kemungkinan besar sabotase dari pihak internal bank atau asuransi. Karena banyaknya yg membahas tentang kasus pembobolan ATM, maka sekarang akan kita bahas kasus sms banking yang diduga sabotase pihak internal bank.

Berikut kutipan kasus sms banking yang mengecewakan nasabah :
(dikutip dari KELUHAN KONSUMENONLINE)

Pada tanggal 26 Februari saya melakukan transaksi cek saldo SMS Banking BRI. Sejak pagi sampai siang, saya sudah melakukannya sebanyak 3 kali dengan format yang sama : SALDO (PINSMS) kirim ke 3300.
Setiap kali saya mengirim, pulsa saya terpotong 1.000 rupiah. Sehingga, pada hari itu pulsa saya terpotong sebnayak 3.000 rupiah.
Tapi, 3 kali saya kirim, tak satupun balasan yang masuk ke HP saya.
Saya pun menelepon Call Center BRI di nomer 14017. Diterima petugas bernama Nicky (laki-laki). Saat dicek, ternyata pada saat itu terjadi gangguan jaringan di SMS Banking BRI.
Saya pun bertanya, “Lalu, pulsa saya gimana mas?”
Dia menjawab, “pulsanya memang otomatis terpotong pak, sejak dilakukannya pengiriman,”
Saya bertanya lagi “lalu, informasi tidak kunjung saya dapatkan, tapi pulsa saya terpotong. Gimana ini?”
Dia menjawab, “memang seperti itu, pak. Pulsa dipotong oleh operator yang bersangkutan meskipun transaksi gagal dilakukan”
Saya pun bertanya lagi, “Lalu, kapan jaringan ini beres pak?”
Dia menjawab, “belum tau pak. nanti bapak coba lagi saja”
Logika otak saya yang tidak sepandai bos-bos di BRI mengatakan, jika tidak saya harus mencoba terus,maka potensi pulsa saya terpotong lebih besar lagi. Jika pada hari itu saya mencoba sebanyak 10 kali, maka pulsa saya terpotong 10 ribu. Jika di saat yang sama terdapat 1000 pelanggan SMS Banking BRI yang mencoba sebanyak 10 kali pula, maka terdapat 100 JUTA Rupiah uang keluar tanpa ada hasil atau SMS balasan dari BRI.
Apakah memang demikian kebijakan BRI ? Pulsa terpotong atau tidak (seperti dikatakan mas Nicky tadi) adalah urusan operator, sementara persoalan jaringan tidak ada follow up atau pemberitahuan kepada konsumen bahwa sedang ada gangguan jaringan, atau bahkan pemberitahuan jika permasalahan telah selesai.
Di kepala saya yang tidak sepandai Bos-Bos BRI itu, mestinya ada tindakan dari BRI yang akan menginformasikan kepada pelanggan SMS Banking BRI jika terjadi persoalan jaringan, dan AKAN DIBERITAHUKAN lewat SMS pula jika persoalan tersebut telah selesai. sehingga, pelanggan tidak membuang-buang pulsanya untuk mencoba dan belum tentu berhasil.
Bayangkan, jika saya mencoba sebanyak 10 kali, artinya hanya untuk cek saldo saya dikenai biaya 10ribu. Itu dengan catatan persoalan jaringan telah selesai.
Sungguh mengecewakan Bank Sebesar BRI tidak becus menangani problem pelayanan. Mereka hanya membangun, mengembangkan, menambah, tapi tidak mampu merawat. Akibatnya, promosi SMS Banking jadi SIA-SIA.
Untunglah BRI adalah Bank yang wajib saya miliki rekeningnya, karena gaji saya dibayar hanya lewat situ. Kalau tidak…entahlah.


Itu merupakan kutipan dari pak Yunus Bani Sadar (yunusbani@gmail.com) sebagai salah satu nasabah yang menggunakan fasilitas teknologi sms banking Bank Rakyat Indonesia. Ini masalah sistem yang bermasalah. Sistem informasi yang dibangun dan dikembangkan membelok dari tujuan sebenarnya. Dari kasus ini yang kita perlu selidiki bagaimana pegelolaan sistem informasi yang dilaksanakan bank tersebut ??, apakah ini sabotase pihak internal bank dengan pihak provider yang melakukan kerjasama ?? .
Dapat kita analisa secara sederhana sistem keuangan perbankan sangat rentan terhadap praktek money laundry. Banyak sekali cerita dari beberapa karyawan bank yang pernah saya temui mulai dari teller, frontlinner sampai mantan kepala unit pihak bank yang dimaksud. Hampir semua dari mereka mengetahui praktek-praktek yang dilakukan oleh beberapa TOP MANAGER (Direksi) untuk mengubah sistem keuangan dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti jaringan telekomunikasi untuk kepentingan-kepentingan sepihak tanpa memerhatikan kesejahteraan karyawan sehingga nasabah yang menjadi sebut saja korban penipuan. Jaringan semua provider yang canggih telah dikembangkan di Indonesia, dari jaringan gelombang mikro sampai teknologi fiber optik juga hardware lain yang membuat jaringan telekomunikasi semakin baik. Tetapi kecanggihan teknologi tersebut adalah jawaban untuk masalah fasilitas sms banking dari kutipan seorang CS perbankan berbicara adanya gangguan jaringan. Gangguan jaringan hanya terjadi bila ada maintenance provider dan gangguan alam seperti hujan petir maka diluar itu kemungkinan besar tidak ada gangguan jaringan yang sangat menipu para nasabah bank yang menggunakan fasilitas sms banking.
Bisa disimpulkan bahwa sistem informasi harus dibangun secara jujur, fleksibel, dan transparan, agar pengelolaan transaksi keuangan nasabah tetap terjaga dengan baik. Harus membangun sistem keuangan yang murni tanpa sabotase atau keinginan pihak tertentu agar kepercayaan nasabah terus kuat. Manajemen yang dilakukan harus sedikit dirubah sesuai dengan peraturan perundang-undangan UU No. 7 Tahun 1992.
Pasal 2 : Perbankan Indonesia dalam melakukan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian.
Pasal 29 ayat (2) : Bank wajib memelihara tingkat kesehatan bank sesuai dengan ketentuan kecukupan modal, kualitas aset, kualitas manajemen, likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, dan aspek lain yang berhubungan dengan usaha bank, dan wajib melakukan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip kehati-hatian.

Hal-hal tersebut yang harusnya diperhatikan dengan sungguh sebagai bahan evaluasi dan referensi membangun sistem yang baik dalam perbankan maupun asuransi.


 SUMBER REFERENSI :
KLIK DISINI dan DISINI

Selasa, 26 Juni 2012

MANUSIA DAN HARAPAN

Tidak dapat dipungkiri bahwa manusia terkadang tidak pernah puas dengan apa yang mereka sudah dapatkan, mereka masih mengharapkan sesuatu yang lebih. Dalam hati mereka tidak merasakan cukup walau tuhan sudah memeberi, manusia selalu mempunyai harapan untuk masa depannya. Mereka berfikir masa depan yang harus didapatkan adalah masa depan yang cerah. Setiap hari harapan – harapan tersebut selalu diungkapkan sebelum menjalani aktifitas namun terkadang mereka melupakan tuhan yang dapat mengabulkan semua harapan yang mereka minta. Sangat disayangkan apabila seseorang sudah sukses karena harapan yang diimpikannya terkabul tetapi mereka melupakan siapa yang telah mengabulkan harapannya itu. Untuk itu kita dapat introspeksi diri bagaimana kita bisa terlahir didunia ini. Kita juga dapat kembali mengenal budaya – budaya milik kita sendiri. Manusia mempunyai agama yang berbeda – beda dan setiap manusia harus percaya kepada agama yang telah dianutnya agar mereka yakin bahwa segala harapan yang diinginkan dapat terkabul dan termasuk manusia yang menghargai budayanya, 
Harapan / biasa dikata banyak orang HOPE (in english) biar gaul kali ya orang bilang gitu hehehe, harapan itu sama aja dengan impian, harapan bisa terjadi bisa juga tidak terjadi, tergantung bagaimana proses berpikir manusianya sendiri untuk berusaha mewujudkan sebuah harapannya. Manusia diberi akal budi untuk berpikir bagaimana dia bisa melanjutkan kehidupannya dengan lebih baik di masa masa yang akan datang maka munculah harapan harapan baru yang harus diusahakan agar bisa terwujud, jangan hanya berdoa tetapi juga harus berusaha 
Liat Gambar dibawah ini : (Tunas kecil yang diharapkan akan menjadi pohon besar untuk melindungi bumi, itu semua ada di tangan manusia jadi apabila manusia mau merawatnya niscaya Tunas yang kita harapkan akan menjadi Pohon besar yang akan melindungi Bumi) 


Harapan

Harapan berasal dari kata harap yaitu keinginan supaya sesuatu terjadi atau sesuatu terjadi atau suatu yang belum terwujud. Harapan dapat diartikan sebagai menginginkan sesuatu yang dipercayai dan dianggap benar dan jujur oleh setiap manusia dan harapan agar dapat dicapai ,memerlukan kepercayaan kepada diri sendiri,kepercayaan kepada orang lain dan kepercayaan kepada TUHAN.

Maka bila manusia yang hidup tanpa harapan pada hakekatnya dia sudah mati. Harapan bukanlah sesuatu yang terucap dimulut saja tetapi juga berangkat dari usaha. Dia adalah ke-cenderungan batin untuk membuat sebuah rencana aksi, peristiwa, atau sesuatu menjadi lebih bagus. Sederhananya, harapan membuat kita berpikir untuk melakukan sesuatu yang lebih baik untuk meraih sesuatu yang lebih baik.
Harapan dan rasa optimis juga memberikan kita kekuatan untuk melawan setiap hambatan. Seolah kita selalu mendapatkan jalam keluar untuk setiap masalah. Seolah kita punya kekuatan yang lebih untuk siap menghadapi resiko. Ini kita sebut sebagai perlawanan. Orang yang hidup tanpa optimisme dan cenderung pasrah pada realita maka dia cenderung untuk bersikap pasif.

Menurut kodratnya dalam diri manusia terdapat 2 dorongan,yaitu dorongan kodrat serta dorongan kebutuhan hidup.terkait dengan kebutuhan manusia tersebut , abraham maslow mengkategorikan kebutuhan manusia menjadi 5 macam atau disebut juga 5 harapan manusia, yaitu :
1. Harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup.
2. Harapan untuk memperoleh keamanan.
3. Hak untuk mencintai dan dicintai.
4. Harapan diterima lingkungan.
5. Harapan memperoleh perwujudan cita-cita.
Dalam mencukupi kebutuhan kodrat maupun kebutuhan, manusia membutuhkan orang lain.


HARAPAN SEBAGAI FENOMENA NASIONAL

Artinya harapan ialah sesuatu yang wajar berkembang dalam diri manusia dimanapun berada.mengutip pandangan A.F.C. Wallace dalam bukunya culture and personality , mas abhoe dhari menegaskan bahwa kebutuhan merupakan salah satu isi pokok dari unsur kepribadian yang merupakan sasaran dari kehendak, harapan ,keinginan,serta emossi seseorang. kebutuhan indifidu dapat dapat dijabarkan lebih lanjut menjadi :
A. Kebutuhan organik individu.
1.kebutuhan individu bernilai positive
2.kebutuhan individu bernilai negative

B. Kebutuhan psikologi individu
1. kebutuhan psikologi indifidu bersifat positif

KEPERCAYAAN

Kepercayaan berasal dari kata percaya,artinya mengakui atau meyakini akan sesuatu kebenaran. Kepercayaan ialah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Kebenaran menurut Peodjawiyatna adalah merupakan cita – cita orang yang tahu, dalam hal ini kebenaran merupakan kebenaran logis, sehingga manusia selalu memilih sebelum melakukan tindakan apakah tindakan ini salah atau benar menurut keyakinannya.

Dalam bidang logika kebenaran ialah persesuaian antara tahu dan objek yang diketahui (kebenaran logis). kebenaran logis disebut juga kebenaran objektif dan kebenaran etis juga disebut kebenaran subjektif. Jika tidak ada persesuaian antara putusa dan objeknya yang diketahui, maka terdapat dua kemungkinan, yaitu :
a. Orang yang mengutarakan putusan keliru.
b. Orang yang mengutarakan putusan sengaja mengutarakan tidak sesuai dengan realita yang diketahuinya.

Dasar kepercayaan ialah kebenaran dan sumber kebenaran adalah manusia, oleh karena itu kepercayaan dibedakan atas:
a. Kepercayaan pada diri sendiri, yaitu kepercayaan yang harus ditanamkan pada setiap pribadi manusia. hakikatnya kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Kepercayaan pada orang lain, yaitu percaya pada kata hatinya yang berbentuk pada perbuatan kebenaran kepada orang lain. Misalnya pada saudara, teman, orang tua atau siapa saja.
c. Kepercayaan pada pemerintah.
Kepercayaan kepada Tuhan, yaitu meyakini bahwa manusia diciptakan oleh tuhan dan manusia harus bertakwa pada tuhannya. Salah satu cara bertakwa adalah mengukuhkan imannya bahwa tuhan merupakan zat yang merupakan kebenaran mutlak.

Manusia dan Harapan

Harapan itu bersifat manusiawi dan dimiliki semua orang. Dalam hubungannya dengan pendidikan moral, untuk mewujudkan harapan perlu di wujudkan hal – hal sebagai berikut:
a. harapan apa yang baik
b. bagaimana mencapai harapan itu
c. bagaimana bila harapan itu tidak tercapai.
Jika manusia mengingat bahwa kehidupan tidak hanya di dunia saja namun di akhirat juga, maka sudah selayaknya “harapan” manusia untuk hidup di kedua tempat tersebut bahagia. Dengan begitu manusia dapat menyelaraskan kehidupan antara dunia dan akhirat dan selalu berharap bahwa hari esok lebih baik dari pada hari ini, namun kita harus sadar bahwa harapan tidak selamanya menjadi kenyataan.

Nilai – Nilai Budaya Sebagai Tolak Ukur Harapan

Dalam hasil budaya yang berupa sastra, dapat dihayati adanya kandungan nilai budaya yang dibawa penulisnya sebagai gagasan utama. Dalam sastra jawa misalnya antara lain terdapat nilai budaya meliputi:
a. Nilai kejuangan dan semangat pengorbanan.
Yaitu nilai perjuangan sebagai tolak ukur dan diharapkan dimiliki masyarakat, seperti kesetiaan, kesungguhan, kedisiplinan,dll
b. Nilai kerumahtanggaan.
Yaitu nilai yang diharapkan berkembang dalam etiap keluarga.
c. Nilai kemandirian kaum wanita.
Yaitu, Nilai yang diharapkan dapat dimiliki setiap wanita.

Harapan Terakhir

Dalam hidup di dunia, manusia didadapkan pada persoalan yang beragam baik itu masalah positif maupun negative. Untuk menghadapi persoalan hidup tersebut manusia perlu belajar dari manusia lainnya baik formal maupun informal agar memiliki kehidupan yang sejahtera menurut Aristoteles, hidup dan kehidupan itu berasal dari generation spontanea, yang berarti kehidupan itu terjadi dengan sendirinya. Kebutuhan manusia terbagi atas kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Ada yang dalam pandangan hidupnya hanya ingin memuaskan kehidupan duniawi namun juga ada yang sebaliknya. Terkait dengan tingkat kesadaran kehidupan beragama, manusia akan semakin yakin bahwa mereka akan mati. Dunia serba gemerlap hanya akan ditinggalkan dan akan hidup abadi di alam akhirat.
Dengan pengetahuan serta pengertian agama tentang adanya kehidupan abadi di akhirat, manusia menjalankan ibadahnya. Ia akan menjalankan perintah Tuhan melalui agama, serta menjauhkan diri dari larangan yang diberikan-Nya. Manusia menjalankan hal itu karena sadar sebagai makhluk yang tidak berdaya di hadapan Tuhan. Kehidupan dunia yang sifatnya sementara dikalahkannya demi kehidupan yang abadi di akherat karena tahu bagaimana beratnya siksaan di neraka dan bagaimana bahagianya di surga. Kebaikan di surga yang abadi inilah yang merupakan harapan terakhir manusia. 
 
 

REFERENSI LINK : KLIK AJA DI NAMANYA YA TEMAN .... :) :)

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWABNYA

Tanggung jawab ya ?? sebenernya sih untuk implementasinya mudah asal yang mendapat tanggung jawab mempelajarinya dari pengalaman karena sudah pasti semua orang kalau dikasih tanggung jawab itu hanya beberapa orang yang melaksanakannya, yang beberapa lagi banyak menolaknya, banyak saja alasannya cth : takut dihukum atasan kalau salah, mau santai dan tidak mau terima yang susah-susah. Kalau menurut saya sih mudah-mudah saja mungkin juga karena saya suka dengan pengalaman baru dan tantangan-tantangan baru 
saya akan membantu memberi sedikit penjelasan yang saya kumpulkan dari beberapa referensi.
 
Pengertian Tanggung Jawab
        Setiap manusia dalam menjalani kehidupan ini memiliki Tanggung Jawab, dimana Tanggung Jawab tersebut disesuaikan dengan apa yang kita Lakukan. Arti dari Tanggung Jawab menurut kamus Bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya, jadi Berkewajiban Menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
       Apabila dikaji Tanggung Jawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian, Pengorbanan pada pihak lain. Kewajiban atau beban itu ditujukan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri, atau pihak lain. dengan keseimbangan , keserasian, keselarasan antara sesama manusia, antara manusia dan lingkungan, antara manusia dan Tuhan selalu dipelihara dengan baik.



Macam-Macam Tanggung Jawab
     Manusia berjuang untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan adapun untuk kebutuhan orang lain.  Dalam usahanya setiap manusia menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan dan membantunya yaitu kekuasaan Tuhan. Tanggung jawab dalam kehidupan manusia beraneka ragam sesuai dengan jalan hidup yang mereka pilih, Berikut ini merupakan Macam'' Tanggung Jawab yaitu :
  1. Tanggung Jawab terhadap Diri Sendiri : yakni menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri. Contoh : Rudi membaca sambil berjalan. Meskipun sebentar-sebentar ia melihat jalan, tetap juga ia lengah, dan terperosok ke sebuah lubang. kakinya terkilir. Ia menyesali dirinya sendiri akan kejadiaan itu. Ia harus beristirahat dirumah beberapa hari. Konsekwensi tinggal dirumah beberapa hari merupakan Tanggung Jawab sendiri akan kelengahannya.
  2. Tanggung Jawab terhadap Keluarga : Keluarga Merupakan masyarakat kecil. setiap anggota Keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan. Contoh : Seorang ayah Bertanggung Jawab terhadap keluarganya dengan Mencari Nafkah agar anak dan Istrinya dapat Hidup Bahagia, sehat, tentram, dan Hidupnya dapat Terpenuhi . .
  3. Tanggung Jawab terhadap Masyarakat : Pada hakekatnya Manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan Manusia lain. dengan demikian manusia merupakan anggota Masyarakat yang tentunya mempunyai rasa Tanggung Jawab agar dapat melangsungkan hidupnya dalam Masyarakat tersebut. Contoh : Seorang RT harus bertanggung Jawab menyelesaikan masalah apabila anggotanya / warganya mengalami Perselisihan dengan warga lain.
  4. Tanggung Jawab kepada Bangsa / Negara : Bahwa setiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara. Contoh : Dalam Novel jalan tak ada ujung karya Muchtar Lubis, Guru Isa yang terkenal sebagai guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya. Perbuatan guru Isa ini harus pula dipertanggung jawabkan kepada pemerintah.
  5. Tanggung Jawab terhadap Tuhan : Tuhan Menciptakan manusia di Bumi ini bukanlah tanpa Tanggung Jawab, melainkan untuk mengisi kehidupan manusia agar bertanggung Jawab langsung terhadap Tuhan. sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab Suci melalui berbagai macam Jenis Agama. Menerima hukuman diakhirat nanti atas apa yang telah kita lakukan selama hidup di Dunia ini. Contoh : seorang Birawati dengan Ikhlas tidak menikah selama hidupnya karena dituntut tanggung jawabnya terhadap Tuhan sesuai dengan Hukum-Hukum yang ada pada Agamanya, hal ini dilakukan agar ia dapat sepenuhnya mengabdi diri kepada Tuhan demi rasa Tanggung Jawabnya. Dalam rangka memenuhi Tanggung Jawab ini ia berkorban tidak memenuhi kodrat Manusia pada umumnya yang seharusnya meneruskan keturunannya, yang sebetulnya juga merupakan sebagian tanggung jawabnya sebagai makhluk Tuhan. 
Pengabdian dan Pengorbanan
     A.   Pengabdian 
       Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran , pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Macam-macam pengabdian : Pengabdian kepada Orang tua, Bangsa atau Negara dan pengabdian kepada Tuhan yang maha kuasa. 
Contoh : seperti pengabdian kepada Tuhan, kita sebagai umatnya menjalankan perintah agama seperti shalat 5 waktu yang sudah menjadi kewajiban kita.
      B.   Pengorbanan 
         Pengorbanan yaitu suatu sifat yang bisa disebut kebaktian dimana didalamnya kita menjalankan dengan rasa ikhlas dan tidak memiliki pamrih, pengorbanan itu sendiri semata-mata diberikan atas keinginan yang berasal dari hati nurani. Macam-macam pengorbanan berupa pengorbanan jiwa , raga, perasaan, pemikiran bahkan harta benda yang kita miliki. 
Contoh : seorang ibu yang ingin melahirkan anaknya yang telah dikandung selama 9 Bulan, ibu berani menentang maut demi melahirkan anaknya agar anaknya selamat lahir didunia karena telah mempertahankan nyawanya untuk sang anak, hal itu juga bisa disebut sebagai Pengorbanan.




Referensi Link : KLIK AJA DIBAWAH INI !! HEHEEH
DESSI BLOG 
GUNADARMA WEB



 
















Jumat, 30 Maret 2012

Apa itu Ilmu Budaya Dasar ??

Apa itu Ilmu budaya dasar ?? ayo coba jawab, pasti sulit mendefinisikannya, kawan-kawan pembaca saya membuat tulisan dalam blog ini dengan bertumpu pada beberapa bahan referensi dan sumber, Apa itu ilmu budaya dasar akan dibahas sedikit sebagai berikut :

Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar dasar kebudayaan, pada perkuliahan jurusan sosiologi juga ada salah stu mata kuliah ini , namun jika untuk mengingat terlalu sulit bisa di ambil intinya saja agar tidak terlalu membebani pikiran otak. Budaya memang merupakan salah satu jiwa dari nilai nllai yang ada di dalam masyarakat.
Secara umum pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.
Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan
1. Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam
2. Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran
3. Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi
4. Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional
Latar belakang ilmu budaya dasar
latar belakang ilmu budaya dasar dalam konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut:
1. Kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, dan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan (primodial) kesukuan dan kedaerahan.
2. Proses pembangunan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini akan timbul konflik dalam kehidupan.
3. Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.
 
Ilmu Budaya Dasar mengapa masuk dalam MKDU (Mata Kuliah Dasar Umum) ? pertanyaan yang tepat dan baik, Ilmu budaya dasar yang mempunyai beberapa tujuan pem bentuk manusia dan pergaulannya serta kehidupan akan membawa sosok mahasiswa menjadi semakin dewasa dan berkembang baik, dan agar budaya lama tidak hilang akibat budaya baru yang cepat diadopsi oleh sebagian kalangan mahasiswa , Berikut hal Tujuan Ilmu Budaya Dasar :

Tujuan Ilmu Budaya Dasar
1. Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja
2. Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain
3. Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup
4. Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia
5. Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya
6. Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya
7. Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku
8. Sebagai jembatan para saran yang berbeda keahliannya lebih mampu berdialog dan lancar dalam berkomunikasi dalam memperlancar pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun serta mampu memenuhi tuntutan perguruan tinggi khususnya Dharma pendidikan
Ilmu Budaya Dasar Merupakan Pengetahuan Tentang Perilaku Dasar-Dasar Dari Manusia
Unsur-unsur kebudayaan
1. Sistem Religi/ Kepercayaan
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Ilmu Pengetahuan
4. Bahasa dan kesenian
5. Mata pencaharian hidup
6. Peralatan dan teknologi
Fungsi, Hakekat dan Sifat Kebudayaan Fungsi Kebudayaan
Fungsi kebudayaan adalah untuk mengatur manusia agar dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak dan berbuat untuk menentukan sikap kalau akan berbehubungan dengan orang lain didalam menjalankan hidupnya.
kebudayaan berfungsi sebagai:
1. Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompok
2. Wadah untuk menyakurkan perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya
3. Pembimbing kehidupan manusia
4. Pembeda antar manusia dan binatang
Hakekat Kebudayaan
1. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia
2. Kebudayaan itu ada sebelum generasi lahir dan kebudayaan itu tidak dapat hilang setelah generasi tidak ada
3. Kebudayan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya
4. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang memberikan kewajiban kewajiban
Sifat kebudayaan
1. Etnosentis
2. Universal
3. Alkuturasi
4. Adaptif
5. Dinamis (flexibel)
6. Integratif (Integrasi)
Aspek-aspek kebudayaan
1. Kesenian
2. Bahasa
3. Adat Istiadat
4. Budaya daerah
5. Budaya Nasional
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses perubahan kebudayaan faktor-faktor pendorong proses kebudayaan daerah
1. kontak dengan negara lain
2. sistem pendidikan formal yang maju
3. sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
4. penduduk yang heterogen
5. ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu
Faktor-faktor penghambat proses perubahan kebudayaan
1.faktor dari dalam masyarakat
* betambah dan berkurangnya penduduk
* penemuan-penemuan baru
* petentangan-pertentangan didalam masyarakat
* terjadinya pemberontakan didalam tubuh masyarakat itu sendiri
2. faktor dari luar masyarakat
* berasal dari lingkungan dan fisik yang ada disekitar manusia
* peperangan dengan negara lain
* pengaruh kebudayaan masyarakat lain

Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar :

1. Berbagai Aspek kehidupan yang merupakan ungkapan masalah dan budaya yang dapat didekati dengan pengetahuan budaya, baik dari segi masing-masing keahlian di dalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.

2. Hakekat manusia yang satu atau universal, tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman atau tempat .



Sumber referensi :

http://www.membuatblog.web.id/2010/02/ilmu-budaya-dasar.html

http://www.anneahira.com/ilmu/ilmu-budaya-dasar.htm